Jakarta, 20 September 2024 — Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam...
Read MorePendidikan Usia Dini 4-6 Tahun
Kurikulum yang digunakan adalah kreatif kurikulum yang memadupadankan kurikulum nasional dan kurikulum kekhasan satuan yang dicetuskan oleh pendiri Madrasah Istiqlal Ibu Hj. Nibras Or. Salim dari hasil studi dan penelitiannya di Creative Pre-School Tallahassee, Florida, Amerika Serikat. Metode yang digunakan adalah menggunakan Sentra atau Beyond Center dan Circle Times. Metode tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan tiga jenis main sebagai moda belajar anak usia dini yaitu main sensorimotor, main pembangunan, dan main peran yang dijalankan secara terpadu dan terukur sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter dengan nilai-nilai kehidupan beragama Islam.
Kelompok bermain dan Raudhatul Athfal Istiqlal merupakan salah satu pencetus metode sentra di Indonesia, maka tidak heran sejak tahun 2002 hingga saat ini sering menerima kunjungan studi banding dan magang dari berbagai daerah di Indonesia, baik dari kalangan sekolah Islam, sekolah umum maupun sekolah yang dikelola oleh agama-agama lainnya.
TERWUJUDNYA LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, PRIMA DAN BERWAWASAN GLOBAL
RA Istiqlal mengembangkan sistem pembelajaran “Belajar melalui Bermain dengan Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan pendekatan Sentra dan Saat Lingkaran”.
Dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran RA Istiqlal Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk berfikir saintifik, aktif, kreatif dan parsipatif, yang terfasilitasi dalam kegiatan disetiap sentra-sentra atau di berbagai kegiatan yang mendukung.
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT sejak dini
2. Mampu menghafal surah QS. Al-Fatihah s.d Al-Ghasiyah
3. Berkarakter Islami
4. Terbiasa peduli terhadap sesama
5. Sopan santun dalam berbahasa
6. Cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri
Saat ini Sentra-sentra yang di sediakan di RA Istiqlal ada 10 Sentra antara lain :
1. Sentra Ibadah
2. Sentra Main Peran
3. Sentra Balok
4. Sentra Bahan Alam
5. Sentra Olah Tubuh
6. Sentra Persiapan
7. Sentra Seni
8. Sentra Memasak
9. Sentra Musik
10. Sentra Al-Qur’an
Tujuan Khusus
Meletakkan dasar-dasar perkembangan anak melalui empat pilar pendidikan; learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together yang dilaksanakan melalui pendekatan learning by playing, belajar yang menyenangkan (joyful learning) serta menumbuh-kembangkan keterampilan hidup (life skills) sejak dini.
"Makin dalam iman dan ilmu yang kamu miliki, maka kamu akan makin merasakan kedamaian."
"Hidup lah seolah engkau mati besok. Belajar lah seolah engkau hidup selamanya."
"Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu untuk mengamalkan ilmu, niscaya ilmu yang sedikit pun akan bermanfaat baginya."
"Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat."
"Menuntut ilmu adalah takwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang-ulang ilmu adalah dzikir, mencari ilmu adalah jihad."
"Ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar."
"Ilmu bukanlah dengan banyaknya riwayat. Ilmu tidak lain adalah sebuah cahaya yang Allah tempatkan di dalam hati."
"Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan."
"Jika seorang mencari ilmu, maka itu akan tampak di wajah, tangan dan lidahnya serta dalam kerendahan hatinya kepada Allah."
"Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan."
"Kegunaan pendidikan adalah untuk mengajarkan seseorang untuk berpikir dengan intensif dan kritis. Kecerdasan dan karakter itulah tujuan pendidikan sesungguhnya."
"Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah melupakan semua yang dia pelajari di sekolah."
"Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dengan agama hidup menjadi terarah."
"Muridku, ketahuilah bahwa ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang suka berbuat maksiat.
"Tujuan dari belajar adalah terus tumbuh. Akal tidak sama dengan tubuh, akal terus bertumbuh selama kita hidup"
"Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus."
"Belajar layaknya mendayung ke hulu; Jika tidak maju, maka akan terhanyut ke bawah."
"Belajar dengan giat untuk kebaikan yang begitu dalam, dan demi otak kita yang dangkal."
Muslimah
Muslim
Muslimah
Muslim
Muslimah
Muslim
Muslimah
Muslim
Muslimah
Muslim
Muslimah
Muslim
Jakarta, 20 September 2024 — Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam...
Read MoreJakarta, 27 Agustus 2024 – Salah satu guru dari KB...
Read MoreJakarta, 10 September 2024 – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Istiqlal Jakarta...
Read MoreJakarta, 5 September 2024 – Pemimpin Umat Katolik Dunia yaitu...
Read More