Jakarta — Madrasah Istiqlal Jakarta kembali menjadi tujuan bagi berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek yang ingin memperluas wawasan dan pengalaman melalui kegiatan studi tiru. Selama Bulan September 2025, tercatat empat kali pelaksanaan studi tiru, yakni pada 10, 11, 22, dan 23 September 2025.
Kegiatan ini diikuti hampir 100 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, serta tenaga kependidikan dari berbagai sekolah yang tersebar di kawasan Jabodetabek.
Fokus utama studi tiru adalah untuk melihat secara langsung praktik pembelajaran dan kegiatan harian anak, guru, serta sistem pengajaran yang diterapkan di Madrasah Istiqlal Jakarta, khususnya pada satuan pendidikan Kelompok Bermain (KB) dan Raudhatul Athfal (RA).
Dalam kunjungannya, para peserta memantau metode pembelajaran yang kreatif, interaktif, serta berlandaskan nilai-nilai keislaman yang telah menjadi ciri khas Madrasah Istiqlal Jakarta. Selain itu, mereka juga berkesempatan berdiskusi dengan para pendidik dan manajemen sekolah untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai pengelolaan satuan pendidikan usia dini.
Kepala Madrasah Istiqlal Jakarta menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepercayaan sekolah-sekolah lain untuk menjadikan Madrasah Istiqlal Jakarta sebagai rujukan. “Semoga kegiatan studi tiru ini dapat membawa manfaat dan inspirasi, serta semakin memperkuat kualitas pendidikan anak usia dini di berbagai sekolah,” ujarnya.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan studi tiru ini, diharapkan terjalin hubungan baik antar lembaga pendidikan serta terciptanya kolaborasi yang positif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di tingkat KB dan RA. (HUMAS MIJ)









