Dalam rangka persiapan tahun pelajaran 2022-2023, Madrasah Istiqlal Jakarta melaksanakan Rapat Kerja (raker) guna memantapkan program kerja madrasah yang diadakan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 28 – 30 Juni 2022 di Aula Al-Fattah, Masjid Istiqlal Jakarta.
Pembukaan rapat kerja yang diikuti seluruh guru dan pegawai ini juga dihadiri oleh pejabat Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dengan mengusung tema “Madrasah Istiqlal Menuju Go International”. Pelaksanaan raker ini tetap mematuhi protokol kesehatan yakni dengan physical distancing, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
Dalam laporannya Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta H. Moch. Taufiqurrahman, SQ. MA. menyampaikan bahwa lembaga tengah memersiapkan diri memenuhi harapan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. yang juga merupakan Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal.
“Kita sedang menuju sekolah berstandar internasional, namun bukan hanya sekadar fisik yang dipersiapkan tetapi juga non-fisik, seperti pembenahan SDM, peraturan kepegawaian, upgrading guru, dan kegiatan murid. Sebelum ini kami para pimpinan sudah melaksanakan pra-raker dengan mendatangkan narasumber, seperti konsultan pendidikan dan Direktorat Pendidikan Islam Kemenag RI,” jelas Taufiqurrahman dalam laporannya.
Pelaksanaan raker dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPMI Dr. Mulawarman Hannase, Lc., MA.Hum. Dalam sambutan dan pembinaannya, Wakabid Diklat mengajak seluruh pegawai untuk berkomitmen bersama untuk mewujudkan lembaga yang berstandar internasional sesuai dengan tema yang diusung dalam kegiatan raker.
Wakabid Diklat BPMI menyampaikan beberapa poin yang perlu dipersiapkan dalam menghadapai tren globalisasi menuju sekolah berstandar internasional, yaitu salah satunya dengan pengelolaan website yang lebih informatif dan menarik. “Selain itu, kita perlu memerkuat lokalitas, memerkuat identitas keindonesiaan kita. Nasioalisme dan kebangssan merupakan daya tarik tersendiri,” ungkap Dr. Mulawarman.
Pembukaan raker ini juga diisi dengan materi yang disampaikan Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng. dengan tema “Menuju Madrasah Riset Bertaraf Internasional”. Pada kesempatan ini Prof. Dr. Ratno mengingatkan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk pribadi periset dalam diri setiap para peserta didik.
Dalam pemaparannya beliau menyampaikan beberapa nilai periset berdasarkan kode etik dan kode perilaku periset Indonesia, seperti imiah, nilai kejujuran, tanggung jawab profesional, disiplin, bermartabat, dan independensi. Selain itu untuk menuju madrasah riset berstandar internasional, perlu me-refresh visi dan misi lembaga.
Dalam pembukaan raker ini Madrasah Istiqlal Jakarta memberikan penghargaan kepada sepuluh orang guru dan karyawan yang telah melampaui masa kerja 10 dan 20 tahun. Penghargaan ini menjadi program rutin lembaga dalam mengapresiasi pegawai yang telah mengabdi selama satu dekade dan kelipatannya dengan harapan para pegawai dapat terus berkontribusi terhadap kemajuan Madrasah Istiqlal Jakarta. (HUMAS)