Sebagai upaya untuk menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an, Madrasah Ibtidaiyah Istiqlal mengadakan kegiayan Karantina Huffadz bagi para peserta didik kelas VI yang diselenggarakan pada Rabu (11/05) s.d. Jum’at (13/05) mulai pukul 07.00 – 10.30 di lantai utama dan selasar Masjid Istiqlal Jakarta.
Acara dibuka oleh Ustadzah Diyaningsih, S.Pd. selaku MC. Dengan sambutan Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta H. Moch. Taufiqurrahman, SQ., MA. dan motivasi dari Kepala MI Mastiah, S.Pd. mengawali kegiatan karantina huffadz yang mengangkat tema “Mencintai Al-Qur’an Sepanjang Usia”.
Para peserta diajak untuk shalat dhuha bersama sebelum mengikuti halaqah Al-Qur’an bersama wali kelas masing-masing. Untuk menambah semangat, kegiatan ini diselingi dengan games yang dipandu Ustadz Umar Fadhil, SH.
Kegiatan karantina huffadz ini selain bertujuan menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an juga menghidupkan dan menumbuhkan kebiasaan baik membaca dan menghafal Al-Qur’an, membentuk kepribadian muslim yang cinta Al-Qur’an dan dapat terwujud menjadi akhlakul karimah.
Masing-masing peserta didik diharapkan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid untuk kelompok tahsin, menghafal Al-Qur’an dengan target 2,5 halaman dalam waktu 3 hari untuk kelompok tahfidz, dan menghafal Al-Qur’an dengan target 5 halaman untuk kelompok takhossus.
Dalam penutupan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Istiqlal Mastiah, S.Pd. mengumumkan nama-nama peserta terbaik sebagai motivasi lebih intens lagi dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an. Berikut nama peserta terbaik: Sheikha Norell Asshafa (takhossus), Alana Almadisa (tahfidz), Kelompok Haidar (games puzzle), dan Kelompok Muzacky (games bola). (HUMAS)