Madrasah Aliyah Istiqlal menyelenggarakan kegiatan Karantina Al-Qur’an yang wajib diikuti semua siswa kelas X dan XI MIPA dan IPS. Karantina dilaksanakan lima hari mulai tanggal 14 s.d. 18 Maret pukul 06.45 – 11.00 WIB. Karantina Al-Qur’an Kelas X MIPA dan IPS dilaksanakan Senin dan Selasa, sedangkan Kelas XI MIPA dan IPS dilaksanakan hari Rabu sampai dengan Jum’at.
Kegiatan karantina Al-Qur’an fokus pada penguatan hafalan Al-Qur’an siswa dan merupakan program wajib diikuti sebagai syarat kenaikan kelas. Pelaksanaan sangat memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan diawali dengan shalat Dhuha didampingi Ustadz Muhammad Alwi, M.Pd., dan dilanjutkan dengan pembacaan Al-Ma’tsurat jama’i bersama Ustadz Najib Fahmi, M.Pd.
Kegiatan dibuka oleh Ustadz Ahmad Rizki, B.Sc. sebagai pemandu kegiatan. Berikutnya tasmi’ oleh ananda Rafizi. Kegiatan Karantina Al-Qur’an ini juga dihadiri oleh Kabid Diklat BPMI H. Faried F. Saenong, MA., M.Sc, Ph.D. dan Wakabid Diklat BPMI Dr. Mulawarman Hannase, Lc, M.Hum. yang sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik yang hadir kegiatan karantina tersebut.
“Harus semangat menghafal Al-Qur’an sebab membaca Al-Qur’an satu huruf sama mendapatkan pahala. Jangan kita menganggap menghafal Qur’an itu hanya urusan dunia saja sebab meghafal Qur’an ternyata pekerjaan para sahabat nabi yang paling berat,” kata Dr. Mulawarman menyemangati para peserta didik.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan menghafal Al-Qur’an sama halnya seperti membantu pekerjaan para sahabat. “Kalau bisa bukan hanya menghafal Al-Qur’an tetapi juga mengajarkannya dan mengamalkannya. Khoirukum man ta’allamal Qur’an wa‘allamahu. Maka pekerjaan yang sangat mulia itu yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya,” imbuhnya.
Beliau juga berharap mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan menghafal Al-Qur’an juga diberikan kasih sayang, allahummar hamnaa bil Qur’an, serta Allah berikan kita pintu pemahaman dan diberikan hidayah oleh Allah SWT. Kegiatan pembukaan Karantina Al-Qur’an ini ditutup dengan pembagian halaqoh oleh masing-masing guru pembimbing. (HUMAS MIJ)